08176040808
halmahera.medika@gmail.com
Buat Jadwal Booking

Atasi Nyeri Punggung Bawah & Saraf Terjepit Tanpa Operasi

Pendekatan Presisi yang Mengutamakan Diagnosa Akurat dan Solusi Jangka Panjang


Nyeri punggung bawah dan saraf terjepit adalah dua masalah kesehatan yang sangat mengganggu kualitas hidup, terlebih jika sudah berlangsung lama dan mengganggu aktivitas penting sehari-hari—seperti bekerja, mengemudi, berolahraga, atau sekadar tidur nyenyak.

Namun kabar baiknya, sebagian besar kasus ini bisa diatasi tanpa operasi, asalkan diagnosis dilakukan secara menyeluruh dan tepat sasaran.

Tidak Semua Nyeri Punggung Bawah Disebabkan oleh HNP

HNP (Hernia Nukleus Pulposus) atau saraf terjepit memang kerap disebut sebagai penyebab utama nyeri punggung bawah. Tak jarang diagnosis HNP langsung ditegakkan oleh dokter dengan hanya melihat hasil MRI, tanpa memerisak fisik pasien secara detail. Banyak pasien bahkan langsung divonis harus operasi, padahal sebenarnya tidak perlu karena HNP itu bukan masalah utamanya.

Namun tahukah Anda?

Faktanya, hanya sekitar 4% kasus nyeri punggung bawah benar-benar disebabkan oleh HNP.

 Artinya, 96% penyebab lainnya seringkali terabaikan karena tidak terlihat pada MRI dan oleh dokter anda tidak diperiksa secara fisik dengan teliti

Bahkan jika benar tampak ada tonjolan bantalan pada MRI belum tentu itu menjadi penyebab utama nyeri punggung bawah anda. Beberapa penyebab nyeri punggung bawah non-HNP yang lebih sering terjadi, antara lain:

  • Facet joint syndrome: nyeri saat berdiri lama atau berjalan jauh.
  • Disfungsi sendi sakroiliaka: nyeri menjalar ke bokong atau pinggul.
  • Perlengketan fascia dan ketegangan otot di sekitar tulang belakang.
  • Sindrom piriformis: menjepit saraf skiatik tapi bukan karena HNP.

Catatan penting:

Hasil MRI yang menunjukkan HNP belum tentu menjelaskan sumber nyeri utama Anda. Tanpa pemeriksaan fisik teliti dan menyeluruh, diagnosis bisa jadi salah. Harus diperiksa fisik dengan teliti dan seksama. 

Dokter ahli muskuloskeletal (ahli otot-tulang-sendi) yang ahli dan bekerja dengan benar tidak hanya mengandalkan hasil MRI atau rontgen. Ia harus memeriksaan fisik langsung dengan teliti dan seksama. Bukan sekedar memeriksa fisik sekedarnya (bahkan tidak memeriksa fisik sama sekali) dan kemudian memutuskan harus operasi atau fisioterapi dengan hanya melihat hasil MRI atau rontgen.

Jika diagnosis tidak tepat, penanganan medisnya juga tidak akan tepat dan efektif, nyeri punggung bawah anda akan selalu bermasalah kembali terus-menerus. Hal seperti di atas sangat sering terjadi.

Solusinya: dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi kami akan menilai secara menyeluruh untuk memastikan terapi yang Anda jalani tepat sasaran dan efektif jangka panjang. Teknologi pencitraan seperti ultrasonografi (USG) punggung juga dapat digunakan sebagai alat bantu penting untuk menegakkan diagnosis non-HNP yang tersembunyi, terutama pada masalah jaringan lunak.

IMG_20250620_180838_152-edit

Solusi Tanpa Operasi: Pendekatan Terintegrasi untuk Nyeri Punggung Bawah dan Saraf Terjepit

Penanganan nyeri punggung bawah secara non-operasi yang terbukti efektif:


1. Modifikasi aktivitas sehari-hari dan cara berolahraga.
2. Obat nyeri dan suplemen penunjang pemulihan. 
3. Fisioterapi dan latihan fisik.
4. Penggunaan korset tulang belakang.
5. Injeksi intervensi nyeri.

Berikut keterangan masing-masing dari apa yang anda harus lakukan jika mengalami nyeri punggung bawah:

1. Modifikasi aktivitas sehari-hari dan cara berolahraga.

Terapi dimulai dari kebiasaan Anda. Contoh sederhana:

  • Jika nyeri muncul saat berdiri lama → ubah aktivitas menjadi sambil duduk. Misalnya memasak atau menyetrika sambil duduk di bangku tinggi.
  • Jika nyeri muncul saat duduk membungkuk → ubah posisi duduk tegak & ergonomis. Saat mengemudi, tegakkan sandaran jok mobil. Jika mengetik di depan komputer, atur agar layar lebih tinggi. Letakkan laptop Anda di atas kotak sepatu, serta gunakan mouse dan keyboard eksternal tambahan.
  • Hindari olahraga high-impact seperti jogging → ganti dengan olahraga sambil duduk (bersepeda) dan olahraga yang mengapung (berenang atau jalan di air).

Langkah-langkah ini sederhana, tapi penting untuk mencegah perburukan.

Gemini_Generated_Image_a67i8ba67i8ba67i

2. Obat nyeri & suplemen penunjang pemulihan.

Paracetamol 500–1000mg 1-4x sehari, aman untuk lansia dan bisa digunakan saat nyeri. Jika perlu, ditambahkan obat anti-radang Cox-2 atau obat nyeri saraf (gabapentin, amitriptyline, pregabalin) sesuai indikasi medis.

Perlu diingat:

Obat nyeri hanya mengurangi gejala. Untuk penyembuhan permanen, perlu terapi yang menangani akar masalah.

Suplemen vitamin dan mineral sangat bermanfaat dalam membantu proses perbaikan jaringan lunak dan kontrol inflamasi. Suplemen yang dibutuhkan adalah:

  • Vitamin C 1000 mg per hari.
  • Vitamin D 5000 IU per hari (HiD5000).
  • Glutathione 500 mg per hari (Glubio 500mg).
  • EPA+DHA (minyak ikan) 1–3 gram per hari (DHAEPA).
  • Zinc picolinate 50 mg per hari.
  • Magnesium sitrat 200 mg per hari (HiMg200).
  • Curcumin atau kunyit (Unicur).

3. Fisioterapi dan latihan fisik untuk nyeri punggung bawah.

Fisioterapi bukan hanya dipanaskan dan disetrum memakai alat saja. Fisioterapi yang benar dan seharusnya dilakukan adalah latihan fisik, yang bertujuan menstabilkan tulang belakang dan menghindari dari cedera ulang berikutnya.

Juga perbaikan postur dan serta menguatkan otot yang lemah (strengthening) dan meregangkan otot yang kaku (stretching). 

Latihan ini berbeda untuk setiap orang, tergantung penyebab nyeri, beratnya nyeri, usia, bentuk tubuh, kebiasaan olahraga dan sebagainya. Latihan ini dibimbing dipandu oleh fisioterapis dan kemudian dilakukan setiap hari di rumah.

Perhatian!

Jangan latihan dengan hanya meniru gerakan dari video di YouTube. Karena seringkali diajarkan oleh orang yang tidak kompeten dan gerakannya bisa tidak cocok dengan kondisi Anda. Jadi malah berisiko menimbulkan cedera dan memperberat nyeri punggung bawah Anda.

HAP_2081

Di Klinik Halmahera Medika kami mempunyai latihan khusus untuk masalah tulang belakang -- DBC (Documentation Based Care), yang sudah terbukti secara klinis. Menggunakan alat-alat mirip alat fitness yang derajat gerakan dan kekuatannya disesuaikan dengan penderita nyeri punggung.

4. Penggunaan korset tulang belakang.

Korset tulang belakang berguna jika terjadi ketidakstabilan tulang belakang (tulang tidak lurus, bergeser atau nyeri yang timbul dengan gerakan tertentu). Biasanya dipakai saat beraktifitas sambil berdiri atau jalan kaki. Dikendorkan saja saat duduk dan dilepas saat tidur.

Korset lumbal yang bisa efektif mengurangi nyeri harus mempunyai spesifikasi yang benar dan berkualitas.

images

5. Injeksi Intervensi Nyeri: Presisi Tinggi, Efek Nyata.

Ini bukan injeksi biasa seperti injeksi ke dalam otot di bahu atau bokong.

Injeksi intervensi nyeri adalah tindakan medis terkini berupa injeksi yang dilakukan pada struktur spesifik organ (misal: saraf, bagian dalam sendi, ligamen, tendon, fascia dll).

Karena struktur tulang belakang cukup dalam dan sasaran injeksi harus tepat presisi, maka injeksi dilakukan dengan bantuan visual USG (ultrasonografi) punggung atau C-arm (x-ray yang digunakan untuk memasang ring jantung atau memasang pen pada operasi patah tulang).

ultrasound-injection

Beberapa jenis injeksi intervensi nyeri yang dilakukan pada nyeri punggung bawah adalah:

  • Injeksi steroid.
  • Radiofrequency ablation (RFA).
  • Injeksi pengurang nyeri dan hidrodiseksi dengan cairan gula.
  • Injeksi proloterapi dan regeneratif lainnya.

Injeksi steroid untuk mengurangi radang. Tetapi karena sebagian besar nyeri punggung bawah bukan karena radang, juga karena steroid memiliki banyak efek samping, kami di Klinik Halmahera Medika sudah tidak menggunakan steroid lagi untuk injeksi struktur di punggung bawah.

Radiofrequency ablation (RFA) adalah injeksi gelombang listrik ke saraf tulang belakang untuk mengurangi sensitifitas saraf-saraf dan mengurangi nyeri. Bersifat sementara karena setelah beberapa bulan sampai 1 tahun, sensitifitas saraf akan kembali lagi dan nyeri dapat muncul kembali.

Injeksi gula untuk melepaskan jepitan saraf dan perbaikan jaringan

Di Klinik Halmahera Medika, kami fokus melakukan injeksi intervensi nyeri menggunakan cairan gula (dekstrosa, yang biasa digunakan untuk infus) untuk mengurangi nyeri dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Cairan gula (dekstrosa) ini aman, efektif, dan  tidak memiliki banyak efek samping seperti steroid.

Cairan gula dosis rendah dapat diinjeksi di sekitar saraf yang terjepit sehingga bengkak atau radang di saraf berkurang dan nyeri akibat saraf terjepit pun berangsur hilang. 

thumb_23ad2-Saraf Kejepit _adaptiveResize_275_186

Proloterapi: Memperbaiki Akar Masalah Nyeri Punggung Bawah

Injeksi cairan gula dengan dosis sedikit lebih tinggi disebut proloterapi. Proloterapi bekerja merangsang proses penyembuhan alami tubuh, memperkuat struktur penyangga seperti ligamen, tendon, dan kapsul sendi.

Nyeri punggung bawah biasanya diawali didahului ketidakstabilan sendi akibat cedera struktur penyangga sendi (ligamen, tendon atau kapsul sendi). Proloterapi memperkuat struktur penyangga yang rusak dan kendur dan kemudian menciptakan kembali kestabilan sendi tulang belakang.

Jadi bisa dikatakan proloterapi memperbaiki sumber masalah primer nyeri punggung bawah. Tanpa kestabilan struktur ini sulit mencapai perbaikan nyeri punggung bawah secara permanen (akan cederung berulang).

Gemini_Generated_Image_d0yl8wd0yl8wd0yl

Struktur penyangga sendi (ligamen, tendon atau kapsul sendi) ini harus mulai diperkuat dahulu dengan proloterapi sebelum dilakukan stabilitas penguatan otot-otot sekitar tulang belakang dengan fisioterapi aktif (latihan), karena stabilitas utama tulang belakang dan sendi terutama ditopang oleh ligamen.

Berbeda dengan injeksi proloterapi biasa di tempat lain. Di Klinik Halmahera Medika, injeksi proloterapi dilakukan secara presisi menggunakan bantuan visual USG guiding, memastikan proloterapi masuk ke lokasi yang tepat dan memberikan hasil yang maksimal.

Apa yang harus saya lakukan jika menderita nyeri punggung bawah dan saraf terjepit yang tidak kunjung baik?

Jika Anda sudah berobat kemana-mana dan menjalani berbagai terapi, namun nyeri punggung bawah atau saraf terjepit tak kunjung membaik, atau bahkan buru-buru divonis harus operasi, kami sarankan untuk mendapatkan second opinion yang lebih detail dan personal.

Dokter spesialis kedokteran fisik & rehabilitasi di Klinik Halmahera Medika mengutamakan:

  • Pemeriksaan fisik teliti dan menyeluruh.
  • Terapi berbasis penyebab, bukan hanya menghilangkan rasa nyeri.
  • Pendekatan holistik dan presisi, didukung oleh diagnostik visual seperti USG punggung.
  • Proloterapi USG guiding sebagai solusi jangka panjang tanpa operasi.
IMG_20250620_191900_447-edit

Klinik Utama Halmahera Medika

Jl.Halmahera No.2 Bandung, 40115

Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan jadwal konsultasi.

Gemini_Generated_Image_4kf7on4kf7on4kf7

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *