Tangan Kesemutan dan Baal akibat Carpal Tunnel Syndrome
Jari-jari tangan kesemutan dan baal paling sering disebabkan Carpal Tunnel Syndrome (sering disingkat CTS). Bisa juga akibat saraf kejepit di leher atau penyakit saraf lain, tetapi jarang. CTS paling sering pada orang yang menggerakkan pergelangan tangan dan jari-jari tangan berulang setiap hari. Misalnya ibu rumah tangga yang memasak, mencuci dan menyetrika sendiri, atau pekerja pabrik yang melakukan gerakan tangan hampir 8 jam sehari.
Pada pergelangan tangan terdapat saluran (carpal tunnel) yang dilewati saraf medianus dan urat jari-jari tangan. Serabut saraf di tubuh manusia persis kabel listrik. Jika saraf medianus di pergelangan tangan mengalami saraf kejepit, sinyal saraf dari jari-jari tangan akan error. Penderita akan merasakan jari kesemutan dan baal dari jempol hingga setengah jari manis. Bisa disertai nyeri yang membuat terbangun dari tidur malam. Jika saraf kejepit berlangsung lama, otot-otot di tangan bisa mengecil.
Penderita CTS harus menghindari gerakan pergelangan tangan dan jari berulang-ulang. Jika perlu memakai sarung tangan khusus yang mengunci gerakan pergelangan tangan. Jika belum memiliki sarung tangan itu, dapat dibuat spalk buatan sendiri yang digunakan saat tidur malam hari.
Foto spalk. Spalk sementara digunakan saat tidur di malam hari.
Fisioterapi untuk CTS dengan high-intensity laser, aliran panas, dan latihan gerakan saraf medianus. USG muskuloskeletal dapat melihat saraf yang terjepit dan penyebabnya. Jika perlu dapat dilakukan hydrodissection, yaitu saraf medianus dilepaskan dari perlengketan sekitarnya dengan cairan yang diinjeksi dengan panduan visual USG muskuloskeletal.
Jika anda mengalami jari kesemutan, CTS atau saraf kejepit yang tidak kunjung baik, konsultasikan dengan dokter kami. USG muskuloskeletal dapat melihat saraf yang terjepit dan membantu hydrodissection untuk melepaskan jepitan saraf. Terapi seperti high-intensity laser dan latihan gerakan membantu pemulihan dan mengurangi perlekatan saraf kejepit.
